Minggu, 31 Januari 2010

Monolog

Apa mau dikata, usia sudah terlanjur tua ketika ingin berkarya. Rasanya menyesal ketika melihat poster lomba yang kadaluarsa. Aduh! Sedihnya minta ampun jika harus menunggu sampai tahun depan. Mengingat sekarang aku sudah kelas 3 SMA. Apakah tahun depan aku masih bisa ikut atau aku terlalu sibuk dengan kegiatanku? Masalah itu hanya Tuhan yang tahu. Sekarang aku hanya bisa menjalani apa yang ada semaksimal mungkin. Jangan biarkan kecewa menguasai. Biarkan semua mengalir bagai air. Karena aku tahu Tuhan Maha Adil.Dia-lah yang paling tahu apa yang terbaik untukku.
Terus mau apalagi? Tadi ibu guru memerintahkan untuh mencurahkan pikiran selama 15 menit. Tapi belum sampai 15 menit aku sudah selesai mencurahkan pikiranku. Lalu bagaimana dengan sisa waktunya? Apakah 15 menit itu terlalu lama bagiku? Ataukah aku adalah orang yang tidak mempunyai masalah, atau malah aku adalah orang yang terlaalu mengacuhkan masalah?
Haduh… lama – lama aku jadi bingung. Bagaimana menghabiskan sisa waktu. Apakah aku akan menulis kata bingung sampai waktu selesai? Kan capek. Apa bikin puisi? Ah malu – maluin. Kayaknya sok puitis banget. Atau bikin cerpen? Apalagi itu… cerita apa yang mau di certain. Gara – gara bingung perutku ini jadi mules. Apalagi kalau mikirin celaan orang yang liat tulisanku. Mereka pasti berkata “ yek tuliasane elek”. Aku telan saja celaan mereka. Tulisanku memang jelek, memang berantakan memang amburadul. Tapi inilah tulisaku. Tak jarang aku mendapat nilai minus gara – gara tulisanku gak karuan. Tapi tak mengapa bagiku nilai bukanlah bukanlah segalanya. Yang penting ilmu yang aku dapat bisa berguna bagi khalayak. Karena menurut pandanganku, orang sukses bukan dari betapa besar nilai yang ia dapat melainkan betapa besar ia dapat berguna bagi masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
SaGoBlog Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template